Cara Melindungi Kode CSS dan JavaScript Anda dari Pencurian

Subscribe

Dalam era digital ini, menjaga kerahasiaan kode CSS dan JavaScript (JS) adalah suatu keharusan bagi pengembang web. Pencurian kode dapat mengakibatkan risiko keamanan dan kerugian privasi intelektual yang serius. Untungnya, ada metode efektif yang dapat membantu Anda menyembunyikan, mengamankan, dan melindungi kode CSS dan JavaScript Anda dari pencurian. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui empat strategi handal yang akan membantu menjaga keamanan kode sumber web Anda.

Pertama, kita akan menjelajahi teknik obfuscation atau modifikasi kode. Dengan mengaburkan kode CSS dan JavaScript, Anda dapat membuatnya sulit dipahami oleh orang lain. Metode kedua melibatkan penggunaan aturan @import CSS untuk mengimpor kode ke dalam file utama, menyembunyikan kode asli dengan aman. Selain itu, kita akan memeriksa penggunaan JavaScript untuk menyembunyikan tautan langsung ke file CSS, membuatnya sulit untuk ditemukan oleh orang lain. Terakhir, kita akan membahas teknik mengaburkan kode JavaScript menggunakan alat khusus, menciptakan lapisan keamanan tambahan.

Dengan memahami dan mengimplementasikan metode-metode ini, Anda dapat mengurangi risiko pencurian kode dan menjaga kerahasiaan proyek pengembangan web Anda dengan lebih baik. Menjaga privasi intelektual Anda adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam dunia pengembangan web yang terus berkembang. Jika Anda adalah seorang pengembang web yang peduli dengan keamanan kode Anda, maka artikel ini adalah untuk Anda. Melindungi kode CSS dan JavaScript adalah langkah penting untuk mencegah pencurian dan menjaga privasi intelektual Anda. Kami akan membahas empat metode yang dapat membantu Anda dalam menyembunyikan, mengamankan, dan melindungi kode CSS dan JavaScript dengan efektif.

Contoh Kode HTML yang Akan Dibahas

Mari kita mulai dengan melihat contoh kode HTML yang akan kita bahas dalam artikel ini:

Kode HTML Lengkap

Copy code
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>Code Encryption</title>
    <link rel="shortcut icon" href="https://www.samuelpasaribu.com/favicon.ico">
    <!-- Link CSS Prism.js -->
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/themes/prism.min.css" rel="stylesheet">
    <!-- Script Prism.js -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/prism.min.js"></script>
    <!-- Script Clipboard.js -->
    <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/clipboard.js/2.0.8/clipboard.min.js"></script>
    <!-- Script SweetAlert2 -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/sweetalert2@10"></script>
    <style>
        /* Gaya tambahan */
        .code-container {
            background-color: black;
            color: white;
            padding: 20px;
            border: 1px solid #ddd;
            border-radius: 4px;
            margin-top: 0; /* Posisi paling atas */
        }
    
        .code-header {
            background-color: rgba(52,53,65);
            border-top-left-radius: 4px;
            border-top-right-radius: 4px;
            padding: 5px 10px;
            display: flex;
            justify-content: flex-end;
        }
    
        .copy-button, .copied-button {
            background-color: rgba(52,53,65);
            color: white;
            border: none;
            padding: 5px 10px;
            border-radius: 4px;
            cursor: pointer;
        }
    
        .copy-button {
            margin-left: 10px;
        }
    
        /* Gaya notifikasi */
        #copy-notification {
            position: absolute;
            top: 10px;
            right: 10px;
            background-color: #333;
            color: white;
            padding: 5px 10px;
            border-radius: 4px;
            display: none;
        }
      
      /* CSS to hide the Terjemahan link */
      .VIpgJd-ZVi9od-l4eHX-hSRGPd {
        display: none !important;
      }
    
      /* CSS untuk mengatasi masalah kontras rendah */
      .skiptranslate.goog-te-gadget {
        background-color: #ffffff; /* Warna latar belakang sesuaikan dengan desain situs Anda */
        color: #000000; /* Warna teks sesuaikan dengan desain situs Anda */
      }
    
      .dark .skiptranslate.goog-te-gadget {
        background-color: #2f2f2f;
        color: #ffffff;
      }
      
      pre[class*=language-] {
        padding: 1em;
        margin: .5em 0;
        overflow: auto;
      }
    </style>
</head>
<body>
    <div class="code-header">
    <!-- Tombol "Copy code" -->
    <div class="copy-button" data-clipboard-target=".code-container">Copy code</div>
    <div class="copied-button" style="display: none;">Copied!</div>
    </div>
    <pre class="code-container language-javascript">
    <code>
    // Contoh kode pemrograman JavaScript
    function helloWorld() {
    console.log("Hello, World!");
    }
    </code>
    </pre>
    <script>
        // Inisialisasi Prism.js
        document.addEventListener("DOMContentLoaded", function() {
        Prism.highlightAll();
        });
        // Inisialisasi Clipboard.js
        var clipboard = new ClipboardJS('.copy-button', {
        text: function(trigger) {
        // Mendapatkan kode yang ada di dalam .code-container
        var codeContainer = document.querySelector(trigger.getAttribute('data-clipboard-target'));
        var codeText = getCodeText(codeContainer);
        return codeText;
        }
        });
        clipboard.on('success', function(e) {
        showCopySuccessNotification(e.trigger);
        });
        clipboard.on('error', function(e) {
        showCopyErrorNotification();
        });
        // Fungsi untuk mendapatkan teks kode dari elemen .code-container
        function getCodeText(codeContainer) {
        var codeElement = codeContainer.querySelector('.language-javascript');
        var codeLines = codeElement.innerText.split('\n');
        var cleanedCodeLines = [];
        for (var i = 0; i < codeLines.length; i++) {
        var line = codeLines[i].trim();
        if (line) {
        cleanedCodeLines.push(line);
        }
        }
        return cleanedCodeLines.join('\n');
        }
        // Fungsi untuk menampilkan notifikasi pop-up ketika kode berhasil disalin
        function showCopySuccessNotification(button) {
        var copiedButton = document.querySelector('.copied-button');
        copiedButton.style.display = 'inline-block';
        button.style.display = 'none';
        setTimeout(function() {
        copiedButton.style.display = 'none';
        button.style.display = 'inline-block';
        }, 2000);
        }
        // Fungsi untuk menampilkan notifikasi pop-up ketika ada kesalahan dalam menyalin kode
        function showCopyErrorNotification() {
        Swal.fire({
        icon: 'error',
        title: 'Gagal Menyalin Kode',
        text: 'Terjadi kesalahan saat menyalin kode.',
        });
        }
    </script>
</body>
</html>
Lihat Demo

Agar kode diatas lebih singkat lagi jadi saya memisahkan kode css dan js sehingga menjadi 3 bagian file di dalam satu folder (code-encryption) yaitu:

Folder code-encryption 🔽

  1. index.html
  2. style.css
  3. script.js

Sehingga kode index.html akan tampak seperti ini sekarang:

Copy code
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>Code Encryption</title>
    <!-- Link CSS Prism.js -->
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/themes/prism.min.css" rel="stylesheet">
    <!-- Script Prism.js -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/prism.min.js"></script>
    <!-- Script Clipboard.js -->
    <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/clipboard.js/2.0.8/clipboard.min.js"></script>
    <!-- Script SweetAlert2 -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/sweetalert2@10"></script>
    <link rel="stylesheet" href="style.css">
</head>
<body>
    <div class="code-header">
    <!-- Tombol "Copy code" -->
    <div class="copy-button" data-clipboard-target=".code-container">Copy code</div>
    <div class="copied-button" style="display: none;">Copied!</div>
    </div>
    <pre class="code-container language-javascript">
    <code>
    // Contoh kode pemrograman JavaScript
    function helloWorld() {
    console.log("Hello, World!");
    }
    </code>
    </pre>
    <script src="script.js"></script>
</body>
</html>

Kode CSS

Saya menyimpan kode css disini

<link rel="stylesheet" href="style.css">

Kode <link rel="stylesheet" href="style.css"> merupakan elemen HTML yang digunakan untuk menghubungkan dokumen HTML dengan file stylesheet eksternal. Dalam konteks ini:

  1. <link> adalah tag HTML yang digunakan untuk mendefinisikan relasi antara dokumen saat ini (dalam hal ini, halaman HTML) dengan dokumen eksternal (file CSS). Tag ini biasanya ditempatkan dalam bagian <head> dari halaman HTML.
  2. rel="stylesheet" mendefinisikan jenis relasi antara halaman HTML dan file eksternal, dalam hal ini, file CSS. Nilai "stylesheet" menunjukkan bahwa file yang dihubungkan adalah file stylesheet yang berisi aturan-aturan gaya (styling) untuk halaman HTML tersebut.
  3. href="style.css" menunjukkan lokasi atau path file CSS eksternal yang akan dihubungkan dengan halaman HTML ini. Dalam contoh ini, file CSS bernama "style.css" berada di direktori yang sama dengan halaman HTML yang mengandung kode ini. Jika file CSS berada di direktori yang berbeda, path-nya harus disesuaikan dengan lokasi file CSS tersebut.

Dengan menggunakan elemen <link> seperti ini, Anda dapat memisahkan struktur dan konten HTML dari tata letak dan gaya CSS, memungkinkan pengelolaan kode yang lebih efisien dan modular dalam pengembangan web.

Kode JavaScript

Dan kode javascript disini

<script src="script.js"></script>

Kode <script src="script.js"></script> adalah elemen HTML yang digunakan untuk menyertakan file JavaScript eksternal ke dalam halaman web. Dalam hal ini:

  1. <script>: Ini adalah tag HTML yang menunjukkan awal dan akhir dari elemen skrip. Semua kode JavaScript yang ingin dieksekusi ditempatkan di antara tag ini.
  2. src="script.js": Ini adalah atribut dari tag <script>. Atribut ini menentukan lokasi (URL) dari file JavaScript eksternal yang ingin dimuat. Dalam contoh ini, file JavaScript bernama "script.js" berada di direktori yang sama dengan halaman web yang mengandung tag ini.
  3. </script>: Ini adalah tag penutup yang menandakan akhir dari elemen skrip. Ketika halaman web dimuat, browser akan membaca tag <script> ini dan mengunduh file JavaScript eksternal dari URL yang ditentukan (dalam hal ini, "script.js"). Setelah diunduh, kode JavaScript dalam file tersebut akan dijalankan oleh browser.

Penggunaan file JavaScript eksternal memungkinkan pengembang untuk memisahkan logika JavaScript dari struktur HTML, membuat kode lebih mudah dikelola dan dimodifikasi. Selain itu, ini juga memungkinkan penggunaan ulang kode di berbagai halaman web yang memerlukan fungsionalitas serupa.

Contoh kode HTML, CSS, JavaScript di atas merupakan landasan dari pembahasan kami mengenai metode-metode untuk melindungi kode CSS dan JavaScript Anda. Mari kita lanjutkan dengan menjelaskan empat metode ini secara lebih rinci.

1. Metode Pertama: Obfuscate (Modify) CSS Code

Metode pertama yang akan kita bahas adalah mengaburkan atau memodifikasi kode CSS Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda dapat melindungi stylesheet Anda dari pencurian:

  1. Buka Browser dan kunjungi situs http://cssobfuscator.com atau https://www.toptal.com/developers/cssminifier
  2. Salin semua kode css atau upload kode css dan pastekan di bagian CSS Plain text pada kotak yang tersedia
  3. Setelah itu klik tombol Minify dan salin semua kode dengan mengklik tombol Copy to Clipboard
  4. Buat file baru dengan nama custom.css untuk menandai kode css yang telah di minify
  5. Pastekan kode css yang disalin tadi dari situs cssobfuscator atau toptal di file baru dengan nama "custom.css".
  6. Perbarui tautan ke stylesheet dalam kode HTML untuk mengarahkannya ke "custom.css".

Sehingga kode index.html akan tampak seperti ini:

Copy code
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>Code Encryption</title>
    <!-- Link CSS Prism.js -->
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/themes/prism.min.css" rel="stylesheet">
    <!-- Script Prism.js -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/prism.min.js"></script>
    <!-- Script Clipboard.js -->
    <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/clipboard.js/2.0.8/clipboard.min.js"></script>
    <!-- Script SweetAlert2 -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/sweetalert2@10"></script>
    <link rel="stylesheet" href="custom.css">
</head>
<body>
    <div class="code-header">
    <!-- Tombol "Copy code" -->
    <div class="copy-button" data-clipboard-target=".code-container">Copy code</div>
    <div class="copied-button" style="display: none;">Copied!</div>
    </div>
    <pre class="code-container language-javascript">
    <code>
    // Contoh kode pemrograman JavaScript
    function helloWorld() {
    console.log("Hello, World!");
    }
    </code>
    </pre>
    <script src="script.js"></script>
</body>
</html>

Dan ketika link custom.css di klik maka kode css akan tampak seperti ini

Lihat Kode

Dengan mengaburkan kode CSS, Anda akan membuatnya lebih sulit untuk dipahami oleh orang lain yang mencoba mengaksesnya.

2. Metode Kedua: Use CSS @import Rule

Metode kedua melibatkan penggunaan aturan @import CSS untuk mengimpor kode CSS Anda ke dalam file utama. Ini membantu Anda menyimpan kode asli dengan aman untuk penggunaan di masa mendatang. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Buat file baru dengan nama "main.css" untuk menyimpan seluruh kode style.css terlebih dahulu
  • Setelah menyimpan seluruh kode style.css ke dalam file main.css sekarang hapus kode di dalam file style.css dan isi dengan kode ini
@import "custom.css";
  • Simpan file tersebut dan kembali ke dokumen HTML.
  • Ubah tautan file "custom.css" menjadi "style.css" untuk mengimpor kode CSS.
  • Periksa apakah tampilan dan fungsionalitas tetap terjaga di browser.

Sehingga kode index.html akan tampak seperti ini:

Copy code
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>Code Encryption</title>
    <!-- Link CSS Prism.js -->
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/themes/prism.min.css" rel="stylesheet">
    <!-- Script Prism.js -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/prism.min.js"></script>
    <!-- Script Clipboard.js -->
    <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/clipboard.js/2.0.8/clipboard.min.js"></script>
    <!-- Script SweetAlert2 -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/sweetalert2@10"></script>
    <link rel="stylesheet" href="style.css">
</head>
<body>
    <div class="code-header">
    <!-- Tombol "Copy code" -->
    <div class="copy-button" data-clipboard-target=".code-container">Copy code</div>
    <div class="copied-button" style="display: none;">Copied!</div>
    </div>
    <pre class="code-container language-javascript">
    <code>
    // Contoh kode pemrograman JavaScript
    function helloWorld() {
    console.log("Hello, World!");
    }
    </code>
    </pre>
    <script src="script.js"></script>
</body>
</html>

Dan ketika link style.css di klik maka kode css akan tampak seperti ini

Lihat Kode

Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat dengan mudah menyembunyikan kode asli Anda.

3. Metode Ketiga: Use JavaScript Code

Metode ketiga melibatkan penggunaan JavaScript untuk menyembunyikan kode CSS. Anda dapat membuat tautan CSS dengan bantuan JavaScript, sehingga kode sumbernya tidak terlihat langsung di HTML. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Buat tautan CSS dengan menggunakan JavaScript, dan tambahkan kode ini ke dalam "script.js":
Copy code
let link = document.createElement('link');
link.type = 'text/css';
link.rel = 'stylesheet';
link.href = 'style.css';

document.querySelector('head').appendChild(link);
  • Beralih ke kode HTML dan hapus tautan CSS ('<link rel="stylesheet" href="style.css">') yang ada, karena sekarang kita membuat tautan CSS melalui JavaScript.
  • Periksa apakah tampilan dan fungsionalitas tetap terjaga di browser.

Sehingga kode index.html akan tampak seperti ini:

Copy code
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>Code Encryption</title>
    <!-- Link CSS Prism.js -->
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/themes/prism.min.css" rel="stylesheet">
    <!-- Script Prism.js -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/prism.min.js"></script>
    <!-- Script Clipboard.js -->
    <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/clipboard.js/2.0.8/clipboard.min.js"></script>
    <!-- Script SweetAlert2 -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/sweetalert2@10"></script>
</head>
<body>
    <div class="code-header">
    <!-- Tombol "Copy code" -->
    <div class="copy-button" data-clipboard-target=".code-container">Copy code</div>
    <div class="copied-button" style="display: none;">Copied!</div>
    </div>
    <pre class="code-container language-javascript">
    <code>
    // Contoh kode pemrograman JavaScript
    function helloWorld() {
    console.log("Hello, World!");
    }
    </code>
    </pre>
    <script src="script.js"></script>
</body>
</html>

Dan ketika link script.js di klik maka kode js akan tampak seperti ini

Lihat Kode

Dengan metode ini, Anda dapat mengamankan kode CSS Anda dengan baik, meskipun kode JavaScript akan mengarahkan ke file "style.css".

Baca juga : Menggunakan Teknik 'eval(atob())' untuk Mengenkripsi Kode JavaScript: Cara Sembunyikan Kode dengan Base64

4. Metode Keempat: Obfuscate (Modify) JS Code

Metode terakhir yang akan kita bahas adalah mengaburkan atau memodifikasi kode JavaScript. Dengan menggunakan alat seperti JavaScript Obfuscator, Anda dapat mengaburkan kode JavaScript Anda sehingga sulit untuk dipahami. Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka Browser dan kunjungi situs seperti https://beautifytools.com/javascript-obfuscator.php
  • Salin seluruh kode JavaScript Anda dan tempelkan di dalam alat JavaScript Obfuscator tersebut.
  • Disini Anda bisa melihat bahwa anda dapat memilih opsi-opsi yang berbeda jadi saya sarankan memilih opsi Numeric dan mencentang opsi Fast Decode dan Special Characters.
  • Setelah itu klik tombol Obfuscate dan Salin kode JavaScript yang telah dimodifikasi ke dalam file baru dengan nama "custom.js".
  • Perbarui tautan ke script JavaScript Anda dalam kode HTML untuk mengarahkannya ke "custom.js".
  • Periksa apakah kode JavaScript masih berfungsi dengan baik di browser.

Sehingga kode index.html akan tampak seperti ini:

Copy code
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>Code Encryption</title>
    <!-- Link CSS Prism.js -->
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/themes/prism.min.css" rel="stylesheet">
    <!-- Script Prism.js -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/prismjs@1.25.0/prism.min.js"></script>
    <!-- Script Clipboard.js -->
    <script src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/clipboard.js/2.0.8/clipboard.min.js"></script>
    <!-- Script SweetAlert2 -->
    <script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/sweetalert2@10"></script>
</head>
<body>
    <div class="code-header">
    <!-- Tombol "Copy code" -->
    <div class="copy-button" data-clipboard-target=".code-container">Copy code</div>
    <div class="copied-button" style="display: none;">Copied!</div>
    </div>
    <pre class="code-container language-javascript">
    <code>
    // Contoh kode pemrograman JavaScript
    function helloWorld() {
    console.log("Hello, World!");
    }
    </code>
    </pre>
    <script src="custom.js"></script>
</body>
</html>

Dan ketika link custom.js di klik maka kode js akan tampak seperti ini

Lihat Kode

Dengan metode ini, Anda dapat membuat kode JavaScript Anda sangat sulit untuk dipahami oleh orang lain, sehingga melindungi privasi intelektual Anda.

Kode yang telah selesai kita deploy:

Folder code-encryption 🔽

  • custom.css
  • custom.js
  • index.html
  • script.js
  • style.css

Ingatlah bahwa meskipun metode ini dapat memberikan perlindungan tambahan, tidak ada yang 100 persen aman di dunia digital. Namun, dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat memberikan waktu yang sangat sulit bagi orang lain untuk memahami atau mencuri kode sumber Anda.

Jadi, jaga keamanan kode CSS dan JavaScript Anda dengan berbagai metode yang telah kami bahas di atas. Semoga artikel ini membantu Anda meningkatkan keamanan kode web Anda.

Baca juga : Panduan Lengkap: Cara Membuat Lisensi Blogger Menggunakan Firebase Realtime Database

Kesimpulan

Dalam dunia digital yang terus berkembang, melindungi kode CSS dan JavaScript adalah langkah krusial yang tidak boleh diabaikan. Sebagaimana telah dijelaskan dalam artikel ini, terdapat empat metode handal untuk meningkatkan keamanan kode sumber web Anda. Dengan mengamati prinsip-prinsip obfuscation dan teknik penyembunyian, Anda dapat mempersulit upaya pencurian kode oleh pihak yang tidak sah. Namun demikian, perlu diingat bahwa tidak ada sistem keamanan yang mutlak. Oleh karena itu, sangat penting untuk senantiasa berhati-hati, mengikuti perkembangan teknologi keamanan terbaru, dan mempertimbangkan aspek keamanan secara menyeluruh dalam pengembangan proyek-proyek web Anda.

Dalam konteks ini, artikel ini menekankan pentingnya menjaga privasi intelektual dan memberikan wawasan mendalam tentang strategi melindungi kode CSS dan JavaScript. Dengan menerapkan teknik-teknik yang telah dibahas, Anda dapat membangun dasar keamanan yang kokoh untuk proyek-proyek web Anda. Meskipun tidak ada jaminan mutlak melawan risiko pencurian kode, pemahaman yang mendalam tentang metode ini akan memberi Anda keunggulan dan meminimalkan potensi kerugian. Dengan sikap waspada dan pengetahuan yang diperoleh, Anda dapat melangkah maju dengan percaya diri dalam dunia pengembangan web yang serba cepat dan kompetitif.

Next Post Previous Post
1 Comments
  • Haxor
    Haxor October 23, 2023 at 12:35 PM

    Penelusuran terkait

    protect javascript from being copied
    how to protect javascript source code
    how to encrypt javascript code
    how to hide javascript code from view source
    list ways of protecting your webpage and describe any one of them in javascript
    how to protect web page in javascript
    javascript domain lock
    how to secure javascript code in browser

Add Comment
comment url